Minggu, 16 September 2012

Sang Guru Tak mau ikuti jejak Norman

Wawan Dodol (Arwan, S.Pd)

Arwan, guru dari Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) ini sedang meretas jalannya menjadi penyanyi profesional di Jakarta. I Love Indonesia (Ivones) ciptaan Kak Nunuk, pencipta lagu anak-anak, jadi single pertamanya.  Jika sukses di jalur ini kelak, dia berjanji pada diri sendiri tak akan meninggalkan profesinya sebagai Umar Bakri.
KAMIS (6/9) tengah malam. Di bawah hitamnya langit Jakarta, Arwan alias Wawan Dodol atau Wandol bersama manajernya, Zandre Badak, belum bisa memejamkan mata. Mereka masih santai di salah satu kamar di Hotel Borobudur. Bercanda, sesekali tertawa, saat membaca pesan dari BlackBerry Messenger (BBM) yang masuk. “Maklum, namanya juga orang udik, mau ketemu Menteri saja (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh) sampai enggak bisa tidur,” kata Zandre, tak lupa memberi emotion tertawa, saat BBM-an dengan media ini. Wandol baru tiba di Jakarta pada 5 September, dan kembali ke Kaltim kemarin. Di Jakarta agenda relatif banyak.
Wandol, saat bincang via telepon keesokan harinya mengaku, saat baru tiba di ibu kota langsung wawancara dengan kru Selebrita Siang di Trans7. Dia juga menyebut beberapa rencana wawancara dengan stasiun televisi swasta lainnya. Sayang, agenda utama bertemu Mendikbud tak berhasil.
Rencana bertemu Menteri pada Selasa (11/9), tapi dibatalkan karena Menteri menemani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Riau menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON). Mengapa harus bertemu Menteri? “Minta restu dengan Pak Menteri, saya ini ‘kan guru PNS (Pegawai Negeri Sipil), saya izinlah dulu sama big bos,” katanya, tertawa. Menurutnya, jika Menteri merestui, tentu akan lebih melempangkan jalannya untuk berkarier di dunia tarik suara dan menjalankan tugas sebagai pendidik.  “Saya dari kecil memang punya cita-cita jadi guru dan bisa sambil menjalankan hobi saya yang suka menyanyi,” katanya.  Nama Wawan Dodol sendiri diakui Zandre adalah pemberiannya. Nama beken. “Kenapa dodol itu karena dia memang suka dodol. Kalau kita panggil Wawan Badak ‘kan sudah ada saya, saya Zandre Badak,” kata Zandre.
Wandol adalah guru mata pelajaran olahraga dengan status PNS di SD 017 Badak Baru, Muara Badak.  Bungsu  dari tujuh bersaudara pasangan M Arief Temmang dan Hj Siti Aminah  ini baru diangkat menjadi PNS tahun lalu. Kemampuan olah vokal pria kelahiran Pare-Pare, 11 November 1975 ini sudah lama terasah. Dua belas tahun lebih. Selain pernah juara satu dalam ajang Gerbang Dayaku Idol tahun 2005 lalu yang dipelopori Pemkab Kukar, dia juga tergabung dalam kelompok electone. Jam terbangnya dari panggung satu acara ke acara lain. Dari resepsi pernikahan hingga acara resmi di balai pertemuan.
Wandol sebelumnya membawakan lagu-lagu daerah, salah satunya dari Suku Mandar berjudul Bulang. Dia kini tengah meretas langkahnya untuk berkarier menjadi penyanyi nasional dengan menerima tawaran dari ZEBE Management Artis. Zandre Badak yang sama-sama satu kampung menjadi manajernya.
Wandol berharap, lagu Ivone yang dibawakannya dapat diterima seluruh lapisan masyarakat dan mampu menghibur seluruh masyarakat.  “Juga meningkatkan rasa nasionalisme terhadap Bangsa Indonesia tercinta,” katanya. Ini bait pertama lagu Ivone,”Wajahmu nan Cantik Jelita, Memikat hati menggetar kalbuku, Izin aku untuk mencitaimu, Dan selamanya ada di hatiku.
Pria yang meraih gelar S-1-nya dari Universitas Mulawarman itu tentu bukan satu-satunya abdi negara yang berkecimpung di dunia entertainment.   Sebelumnya ada nama Norman Kamaru, anggota Brimob Gorontalo yang terkenal dengan lip-sync lagu India di Youtube dengan judul Polisi Gorontalo Menggila.  Norman sendiri belakangan meninggalkan profesinya sebagai polisi dan terjun secara full di dunia hiburan. Tentang Norman ini, setelah tertawa singkat, dia mengatakan, “Saya tetap mau menjalankan keduanya, karena saya cinta dua-dunya. Saya suka menjadi guru karena saya memang menyukai dunia anak. Kalau menyanyi ini memang hobi saya sejak kecil”.  (far2)

Sumber: KALTIM POST link:  http://www.kaltimpost.co.id/index.php/main/pr?mib=berita.detail&id=147314#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar