Jokowi Pemimpin Idola Warga JAKARTA

Jokowi saat Konfrensi Perss menyambut Kemenangannya

ZEBENEWS, JAKARTA :  Jokowi-Ahok menang secara mengejutkan pada hasil Quick Count beberapa Lembaga survey, Hal ini menunjukkan bahwa Jokowi adalah pemimpin idola Jakarta, dengan gayanya yang luwes, Jokowi menghimbau agar tak ada lagi kubu-kubuan. Kemenangan di pilkada merupakan kemenangan warga DKI Jakarta. 

Dalam sesi wawancara dengan Metro TV seusai Jokowi menggelar jumpa pers, Kamis (20/9/2012) Jokowi memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pendukung, tim sukses, tim gerilya dan masyarakat Jakarta khususnya karena telah melangsungkan pilgub Jakarta tetap damai, Jokowi dalam  kesempatan itu dia juga mengisahkan sudah menghubungi Foke sekitar pukul 15.00 WIB. “Saya sudah telepon Pak Fauzi Bowo, yang intinya mengucapkan selamat. Intinya saya mohon maaf atas segala kesalahan yang saya lakukan. Misalkan saling sindir dan lainnya. Setelah pilkada ini semua cair. Dalam menjalankan pemerintahan ya.. minta dibantu,” kata Jokowi.

 

Sebuah sosok yang patut kita kagumi meski kemenangan sudah ada didepan mata namun beliau tetap melarang para pendukungnya untuk melakukan pesta kemenangan karena untuk menghindari saling ejek dengan para pendukung lain sehingga kemenangan ini bukan kemenangan pendukung Jokowi saja melainkan kemenangan seleuruh warga Jakarta, inilah sosok santun Jokowi yang sebagian menganggap Jokowi adalah Pemimpin idola.

 

Afifah Yasin saat Pentas lagu Pemimpin Idola di Ciputat

Berbicara Pemimpin Idola tentu masih inget dengan lagu anak-anak yang menuai kontroversi karena sebagian pihak menilai lagu ini mengkritik pemerintah DKI jakarta dan permasalahannya, sehingga banyak yang menganggap lagu ini tak layak untuk dinyanyikan anak-anak seumur Afifah Yasin(9Th), Lagu garapan tangan dingin Kak Nunuk sudah diupayakan agar tetap dinyanyikan namum beberapa pihak menyarankan untuk diubah liriknya, termasuk himbauan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

 

Berikut Lirik dan Syair Lagu pemimpin Idola 

Voc: Afifah Yasin Cipt: Kak Nunuk

link youtube.com :  http://www.youtube.com/watch?v=FVdKUBH5Aa8  dan link : http://www.youtube.com/watch?v=6yZaNwRtAwQ

 

#

Seperti teman-teman ku, aku punya cita cita.
Ingin menjadi seorang pemimpin idola.
Saat ini, aku mulai belajar jadi pemimpin.
Pemimpin di kelasku, namanya ketua kelas.
(Ketua kelas..Ketua kelas..Paling tua dong..)

#
Saat ku sudah besar, aku pemimpin idola.
(Oh ya?)
Tak mau berjanji, apalagi janji manis.
(Manis, pahit, manis)
Lebih baik aku, bekerja dengan kejujuran.
Kalau tidak jujur, itu namanya koruptor.
(Itu koruptor)

#
Aku ingin bertanya, pada para pemimpin negeri ini.
Di manakah tempat, aku dapat bermain lagi.
Semua taman, telah hilang berganti gedung.
Dan di musim hujan, rumahku tergenang air.

Reff:
Pilih saja aku sebagai pemimpin. (Yess)
Tidak banyak yang akan aku omongin. (Ok)
Jangan janji-janji tapi masuk angin.
Kerjalah kerja dengan kejujuran

#
Saat ku sudah besar, aku pemimpin idola.
(Oh ya?)
Tak mau berjanji, apalagi janji manis.
(Manis, pahit, manis)
Lebih baik aku, bekerja dengan kejujuran.
Kalau tidak jujur, itu namanya koruptor.
(Itu koruptor)

 

Zandre Badak &Afifah saat Konfrensi Perss

Menanggapi hal tersebut, Zandre Badak selaku Manager Afifah Yasin mengatakan tak berhenti sampi disini, menurutnya lagu pemimpin Idola akan terus dipertahankan agar tidak diubah, sehingga dirinya akan mengadukan mengenai polemik Lagu Pemimpin idola ini kepada Aris Merdeka Sirait selaku KOMNAS Perlindungan Anak, guna mendapat Dukungan agar lagu ini tidak diubah syairnya.

"Pada dasarnya lagu ini ber'ikhtikad baik, seperti dijelaskan Kak Nunuk, bahwa lagu ini mengajarkan kejujuran, keinginan sang anak untuk bermain di taman yang sekarang sudah langka, karena taman bnyak diubah menjadi gedung, serta tentang koruptor bila pemimpin tidak jujur maka akan melakukan koruspi alias mencuri uang rakyat"  tegas Zandre Badak yang mengutip penyataan Kak Nunuk pada jumpa perss sebelumnya.

 

Namun Zandre  yakin bahwa pemerintah DKI pasti juga setuju dengan lagu ini, terutama setelah tepilihnya Jokowi secara resmi nanti, pasti pemimpin Idola itu ada, jika Pak Jokowi mampu menyelesaikan malasah-masalah Jakarta sesuai yang diutarakan pada lagu ini, secara otomatis Jokowi adalah Pemimpin Idola Warga Jakarta sebagaimana dinyanyikan di lagu ini.(Fitri Zulkarnain)