ZEBENEWS: JAKARTA, Banyak anak-anak berbakat di Indonesia namun tak semua anak menyukai bakat yang satu ini. Dalang yang identik hobby dan kegemaran orang-orang dewasa namun tak membuat Zaky Paundra bosan menekuni profesinya sebagai Dalang Cilik. meskipun awalnya kurang mendapat dukungan dari kedua orang tuanya, Zaky yang bernama asli Paundra Zachary Sam ini membuat orang tuanya luluh dan mensupport hobbybya sebagai dalang anak-anak alias Dalang Cilik. anak yang terlahir 3 juni 2003 yang lalu kini semakin memantabkan diri sebagai Dalang Cilik setelah belajar menekuni ilmu dalang di TMII yang dilatih oleh Pak Margono dan Pak Pur ampir 2 tahun-an.
Zaky Paundra mengawali hobbynya sebagai dalang semenjak melihat tayangan TVRI pada program pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk, sehingga sejak saat itulah anak yang berperawakan gemuk ini sangat menggebu-gebu ingin menjadi pemain wayang kulit atau biasa disebut Dalang.
Putra pertama dari pasangan ayahanda Samsul Sabirin dan Ibunda Hartienny Kurniawaty ini semakin membara semangatnya, setelah berkesempatan memainkan wayang kulit dalam acara Akbar yang dihadiri oleh Ibu Sri Mulyani (Mantan KemenKeu) pada acara Hari Anak nasional 2011 di Monas, bermain Dalang di depan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berserta Ibu Negara Ani Yudhoyono paca acara Hari Anak Nasional di TMII dan para Kedubes (Keduatan Besar) di gedung UNESCO pada Juni 2013, sehingga ini menjadi kebanggaan tersendiri buat Zaky dalam mengembangkan hobby Dalang Ciliknya sebagai profesi yang menghibur serta melestarikan Budaya Indonesia.
Zaky yang baru menginjak usia 10 tahun dan bersekolah di SDS Angkasa 1 Halim Perdana Kusuma ini tak berhenti sampai di situ. meskipun sudah duduk di bangku kelas 6 namun Zaky tidak merasa kesulitan saat izin untuk mengkikuti pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan oleh pelatihnya, karena pada dasarnya Kepala sekolah SDS Angkasa 1 Halim Perdana Kusuma sangat mendukung potensi dan bakat siswanya jika ingin menekuni dan dikembangkan, tanpa mengesampingkan pentingnya belajar dan mengejar ketertinggalan.
Zaky Paundra yang bercita-citanya ingin seperti Budayawan Sujiwo Tejo ini ingin mengikuti jejak Budayawan Fenomenal itu, karenanya Zaky sering melihat sang dalang, yang juga seorang penulis, pelukis, pemusik. Sebab Karya dan pentasnya mengajak kita untuk mengenang masa depan karena masa depan kita ada di belakang, ada pada akar budaya Indonesia yang dibanggakannya. Keinginannya mengangkat akar budaya Indonesia menghasilkan kepeduliannya yang tinggi agar kesenian Indonesia merujuk pada akar budaya tapi diolah dengan metabolisme kreatif sehingga tidak menjadi kuno. Dalam metabolism itu tetap dicerna seluruh hal yang datang dari luar. Dengan pendekatan ini, Indonesia akan dikenali juga sebagai negara yang memiliki seni dan budaya yang modern.
Budayawan yang terlahir di Jember, 1962
juga menjadi panutan serta guru secara tidak langsung buat Zaky sebab dirinya mengaku jika besar nanti ingin menjadi dalang profesional dan sukses seperti Sujiwo Tejo yang sekaligus menjadi idolanya(Zaky-red).
harapan dari Ayahnya adalah, apapun yang membuat anak ini (Zaky-red) akan selalu kami dukung oleh karenanya, setiap ada acara pagelaran dalang cilik selalu Zaky kami ikutkan dan kami support sebaik-baiknya. dan baru-baru ini Zaky ingin menyanyi lalu kami ikutkan latihan Vocal di Purwacaraka cabang Cawang.
Selain itu Ibunda tercinta berharap agar meskipun menjadi dalang, Zaky sangat didambakan Ibunda Hartienny untuk mengikuti jejak ayahnya yaitu menjadi Pilot di saat sudah besar nanti. (Exlusive)
Selain itu Ibunda tercinta berharap agar meskipun menjadi dalang, Zaky sangat didambakan Ibunda Hartienny untuk mengikuti jejak ayahnya yaitu menjadi Pilot di saat sudah besar nanti. (Exlusive)