Jumat, 05 April 2013

Giska Duo GITA, Drummer Cilik dan segudang Bakat dimilikinya

Giska With Ivan Gunawan 



Tasya dan Giska "Dou GITA"
ZEBENEWS: JAKARTA, Ada Tasya pasti ada Giska, Dua bersaudara ini semakin lengket setelah memantabkan hatinya bergabung dalam grup Dou GITA, Dou Gita merupakan singkatan dari kedua nama tersebuat yaitu Giska dan Tasya, meski belum lama dibuat namun loyalitas keduanya sudah teruji, terbukti dimanapun Giska melangkah pasti Tasya selalu ikut bersamanya sehingga ikatan emosional keduanya semakin melekat apalagi Dou GITA siap memperkenalkan  lagu I Love Indonesia yang semula dipopulerkan oleh Wandol Sang Guru PNS Fenomenal.

Giska personel Dou Gita ini bernama asli Giska Aulia Nurafifah, putri yang terlahir di Medan, 30 Desember 2001 atas  pasangan suami istri dari Yogi Suryadi dan Rikawati ini megawali karirnya di dunia seni sejak Batita(bayi tiga tahun) dalam lomba fotogenik Batita Bergaya Bintang dan sampai ke Tingkat TKpun Giska sering ikut lomba Fashion Show.

Karir Giska semakin gemilang dan terlihat sejak SD terbukti dalam ajang Putri Indonesia Cilik 2008 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata DKI, Pemenang Pemilihan Kang None Cilik oleh Dinas Pariwisata Propinsi Banten, Pemenang Indonesia Student Th 2010 dll.

Anak yang berparas hidung mancung ini tidak hanya sukses di Dunia Panggung Fashion Show, Giska juga sudah dikenal sebagai Drummer Cilik dan Penari Balet Cilik  terbukti saat Giska menampilkan tarian Balet pada Acara Natal Nasional bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Tahun 2011.

Tak hanya itu Giska juga turut mensukseskan Drama Musikal Semut Hitam Semut Merah dibawah pimpinan artis legendaris Eyang Titiek Puspa yang didalamnya juga terdapat artis-artis lain seperti: Ivan Gunawan, Ari Tulang, Dian HP, dll


Giska saat tampil di Ayo Bernyanyi
Namun Giska masih mengikuti Drama Musikal Buto yang akan diseleggarakan bulan Juni nanti, selain berbakat sebagai drummer dan balet, Giska juga mahir dalam melukis, menyanyi, dance dan menjadi host. itu yang membuat putri bungsu dari 2 bersaudara ini tidak ragu-ragu dalam menekuni Dunia Entertament. Melalui ZEBE Management Artis, Giska mempersiapkan untuk merilis lagu I Love Indonesia yang akan dinyanyikan dengan Versi Dou GITA, dan bersama ZEBE Management juga menghantarkan Giska dalam acara Laptop Si-Unyil, WARNA Trans7. Ayo Bernyanyi TVRI, Continity Film layar Lebar Langit Biru, Host program Belajar,Bermain dan Mengaji(BBM) di TVRI, bersama Dou GITA akan menjadi pengisi acara HUT Kartini dan Rekor MURI dll.


Loyalitas Giska diunjukkan bukan hanya di karir entertaiment namun di sekolahpun Giska mengaku tidak takut bersaing dalam meraih sukses di pelajaran sekolah, sehingga mami tercinta Rikawati menegaskan bahwa Giska harus tetap mendapat rangkin meski jadwal latihan dan pentasnya semakin padat. dalam penuturannya Kolaborasi antara Drummer Cilik dan Gitaris Cilik yang tergabung dalam Dou GITA ini Giska berharap akan menjadi nilai tersendiri dalam Warna  di Belantika Musik Indonesia(exlusive)

















Tasya Sang Petenis Cilik juga Penyanyi+Gitaris

Tasya  bermain Gitar Liputan WARNA Trans7


ZEBENEWS: JAKARTA,  Hazrah Natasya Safitri Lhokseumawanti demikian nama asli putri ke-3 dari Tiga bersaudara pasangan Perwira TNI Suwanto, S.I.P dan R.R Dyah Wahyuni Handayani yang lebih populer dengan nama beken Tasya Natasya.


Tasya di Ayo Bernyanyi TVRI
Tasya  yang notabennya siswi SMPN 13 Tangerang adalah berbasic Pemain Tenis Cilik sejak berusia 8 Th dan sampai saat ini Tasya masih menekuni olah raga tenis hingga sekarang. Putri Kelahiran Lhokseumawe, 27 Januari 2001 ini sudah sering menyabet berbagai kompetisi Tenis di berbagai kategori antara lain: Juara 3 Tingkat anak-anak di Palu, Juara 1 Bupati Cup Tingkat SD di Poso, Juara 1 BRI Cup Tingkat Anak-anak, mewakili Tangerang menyabet Juara 1 Tingkat Propinsi, dan menjadi PELATNAS Junior perwakilan Propinsi Sulawesi Tengah.


Meski sukses di bidang olah raga tenis tak membuat Tasya puas, sehingga anak berpawakan tinggi bongsor ini dimasukkan ke berbagai latihan untuk mengembangkan bakatnya, seperti : Modelling, Vocal, Dance, dan memainkan alat musik Gitar. sehingga bersama ZEBE Management mengantarkan Tasya ke berbagai acara TV antara lain Ayo Bernyanyi TVRI, WARNA Trans7, Laptop Si-Unyil Trans7, Guest lOLIPOP BChannel Tv, sebagai Nara sumber Cerita Kita DAAI TV Tema petenis cilik,  pemain continity Film Layar Lebar Lagit Biru bersama artis senior Ari Wibowo, Donna Harun, Tika Panggabean, Becky Tumehu dll.


Wawancara Tasya di Program WARNA Trans7

Kini Tasya dan Giska bergabung dalam Grup Duo yang diberi nama Duo GITA yang merilis lagu I Love Indonesia yang semula dipopulerkan oleh Wandol Sang Guru PNS Fenomenal. dan Tasya Duo GITA semakin eksis di bakat nyanyi dan memainkan alat musik Gitar serta menekuni laithan olah raga lainya yaitu basket dan Karate, sehingga membuat Tasya Duo GITA semakin padat dalam latihan dibidang seni maupun olah raganya.


dengan menyanyikan lagu I Love Indonesia Tasya semakin berharap agar namaya akan diperhitungkan di belantika Musik Indonesia apalagi impiar terbesarnya adalah bisa sepanggung dengan artis idolanya yaitu Agnez monica dan Mitha The Virgin.(Exlusive)






Sowan ke WAMENDIKBUD, Wandol diberi Kebebasan Memilih

Wiendu Nuryanti dan Wandol


ZEBENEWS: JAKARTA,  Wamendikbud bidang Budaya Wiendu Nuryanti mengatakan kemampuan seorang guru sebaiknya tidak hanya mengenal pengetahuan sains dan teknologi juga dapat mengembangkan bakat lain  seperti berkesenian.

Terlebih pada kurikulum 2013  mengarahkan guru  semakin membuka ruang gerak dibidang seni dan budaya.

Wiendu Nuryanti mengungkapkan hal itu  saat menerima kunjungan guru dari pedalaman Kalimantan  yang memiliki  bakat seni menyanyi bernama Wandol di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (26/3) lalu.


Wandol mengajar di SDN 017 Muara Badak, Tenggarong, Kalimantan Timur. Wandol  bernama asli Arwan ini sehari-hari berprofesi menjadi guru olahraga, namun karena mempunyai suara yang merdu saat ini sudah mempunyai satu single lagu berjudul I Love Indonesia ciptaan Kak Nunuk.

 
Wiendu menambahkan  adanya muatan  kesenian lokal yang akan digalakkan pada kurikulum baru ,sementara substansi dari kurikulm muatan lokal itu sendiri akan diserahkan ke masing-masing daerah. Tidak hanya itu, jika guru tersebut mempunyai kemampuan bernyanyi maka bakatnya tersebut dapat disalurkan ketika belajar mengajar. Namun jika ingin dikembangkan menjadi profesi maka pemerintah pun tidak akan membatasinya.


Menurut Wandol, ia menyanyikan lagu agar masyarakat lebih mencintai Indonesia dengan segala macam kekayaan dan keunikannya. Lulusan Universitas Mulawarman jurusan Olahraga ini mengaku sangat suka bernyanyi terlebih dia pernah menjuarai lomba menyanyi se-kabupaten kota.


Wandol bercita-cita menjadi penyanyi terkenal agar kampungnya yakni Muara Badak yang terletak di lokasi terpencil dapat terangkat juga. 

Namun begitu, Wamendikbud  mengingatkan Wandol harus bertanggung jawab dalam pengelolaan waktu sehingga karir menyanyinya tidak menggangu jam mengajar agar siswa nya sendiri tidak menjadi korban tertinggal mata pelajaran yang diajarkannya.

Sumber :  http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/03/27/3/141975/Wamendikbud-Dukung-Guru-Miliki-Kemampuan-Seni